Belajar Tentang ASI dan Menyusui

Di bulan Agustus 2023, kami di program Saung Orang Tua Komunitas Permata Hati kembali belajar tentang bagaimana menjadi orang tua. Tema kali ini adalah tentang Semesta Ananda. Materi ini dibawakan oleh mbak Raisika Ryanto, seorang konselor menyusui.

Dalam tema kali ini, kami belajar lebih fokus tentang mengASIhi. Yaitu bagaimana persiapan bagi seorang ibu, dalam menyusui anaknya.

Mengapa seorang ibu harus menyusui? ternyata baik perintah Allah swt yang diterangkan dalam ajaran agama, maupun rekomendasi dari WHO badan kesehatan dunia, menyusui anak secara langsung itu memiliki banyak sekali manfaat bagi si bayi, maupun si ibu. Maka dari itu, sangat direkomendasikan, jika seorang ibu yang baru melahirkan bayi untuk menyusui anaknya dari air susunya.

Selama 6 bulan, disarankan bayi mendapatkan ASI eksklusif dari ibunya. Dan memberikan ASI penuh selama dua tahun. Saat bayi baru lahir, ada proses penting yang dinamai Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Yaitu bayi yang baru lahir ditempatkan pada dada atau perut sang ibu, secara alami si bayi dapat mencari sendiri sumber asi dan menyusu.

Tahapan IMD meliputi:

  1. Tahap istirahat.
  2. Bayi mengeluarkan suara kecapan dan memasuki jari ke mulut.
  3. Bayi mengeluarkan air liur dan mulai mencari bau puting ibu.
  4. Bayi menghentakan kaki dan mulai merangkak ke arah payudara.
  5. Bayi menjilati kulit ibu.
  6. Bayi menemukan puting ibu dan mulai menyusu.

Melakukan IMD ini sangat penting. Karena ASI awal adalah cairan emas (kolostrum) yang sangat dibutuhkan bayi.

Mengapa menyusuia? karena menyusi banyak sekali manfaatnya, dan sayang sekali jika bayi tidak mendapatkan asi, kecuali karena sebab-sebab tertentu yang tidak bisa dihindari.

Manfaat ASI bagi bayi:

  1. Merupakan nutrisi yang paling sempurna karena komposisi zat-zat gizinya lengkap dan seimbang.
  2. Asi eksklusif meningkatkan kecerdasan dan daya tahan tubuh.
  3. Asi mencegah berbagai macam penyakit pada bayi.
  4. Pemberian asi akan mempererat hubungan emosional antara ibu-bayi.

Manfaat ASI bagi ibu:

  1. Mencegah pendarahan.
  2. Mengurangiberat badan.
  3. Mengurangi resiko terkena kanker payu dara dan kanker rahim.
  4. Alat kontrasepsi
  5. Mengurangi reskio terkena diabetes.

Kemudian, bagaimana agar ibu bisa menyusui dengan bahagia dan percaya diri? hal ini penting agar kerja hormon Oksitosin berjalan baik. Oleh karena itu, dibutuhkan hal-hal sebagai berikut:

  1. Dukungan suami, keluarga, tenaga kesehatan, dll.
  2. Pengetahuan dan edukasi yang cukup tentang menyusui.
  3. Menjaga kesehatan dan asupan gizi seimbang.
  4. Melakukan hal-hal yang membuat ibu bahagia.
  5. Relaksasi, afirmasi positif dengan hypnobreatfreeding.

Kita juga musti tahu, hal-hal apa saja yang bisa menjadi penyebab ibu tidak bisa menyusui dengan optimal. Di antaranya:

  1. Kondisi psikologis ibu yang kurang stabil pasca melahirkan (stres, baby blues, dll).
  2. Kurangnya informasi tentang asi dan proses menyusui.
  3. Kurangnya dukungan dari keluarga, tempat kerja, fasilitas, tenaga kesehatan dll.

Oleh karena itu, kita sebagai calon ibu perlu menyiapkan diri sebelum proses persalinan. Hal-hal yang perlu disiapkan meliputi;

Body: fisik yang sehat dengan asupan nutrisi yang seimbang, istirahat yang cukup, persalinan yang nyaman dan minim trauma

Mind: pengetahuan yang cukup mengenai ilmu laktasi

Soul: keyakinan bahwa Tuhan menciptakan bayi dilahirkan sepaket dengan makanannya (asi).

Tugas kita adalah, bagaimana belajar lebih dini tantang mengASIhi.

Jika saya punya bayi, apa saja yang akan saya persiapkan?

Body: merutinkan olah raga, dan makan makanan sehat dengan gizi seimbang.

Alhamdulillah, saat ini pola makan saya sudah jauh lebih baik. Mengurangi makan makanan olahan, perbanyak protein, nasi putih diganti nasi merah, mengurangi gula, perbanyak buah, dan sebisa mungkin makan sayuran meskipun saya tidak suka sayur.

Mind: belajar tentang ASI dan bagaimana proses menyusui seperti saat ini, di permata hati. Berpikir positif bahwa saya nanti akan bisa menyusui dengan nyaman dan optimal.

Soul: yakin pada Allah swt, bahwa saya bisa menjadi ibu yang baik dan sabar dalam proses menyusui anak saya kelak. Allah memberi saya anak pada saya, berarti Allah percaya bahwa saya bisa..

Dalam rangka belajar tentang mengASIhi lebih lanjut, saya mencoba merancang program pemberian ASI berdasarkan analisis SWOT.

Streng/Kekuatan: Saya termasuk orang yang memiliki semangat tinggi. Berarti, jika saya mau menyusui, maka saya akan melakukan apa saja hingga berhasil.

Weakness/Kelemahan: Saya juga memiliki kelemahan, yaitu penakut dan tidak tahan dengan rasa sakit. Oleh karena itu, saya membutuhkan dukungan yang besar dari orang-orang di sekeliling saya, terutama suami saya. Saya harus mengkomunikasikannya sedari saat ini.

Opportunities/Peluang: Jika saya dikasih anak, peluang saya bisa menyusi sebanarnya besar. Mengingat ibu saya juga semua putra-putrinya disusui sempurna. Saudara kandung saya juga menyusui anak-anaknya dengan lancar. Jadi, secara genetik sebenarnya saya punya peluang yang besar dalam keberhasilan menyusui.

Threats/Ancaman: Ancaman yang bisa terjadi adalah karena saya tidak tahan dengan rasa sakit, bisa jadi suami saya akan mengambil jalan pintas, misalnya si bayi dikasih susu formula. Jadi, pekerjaan rumah saya adalah memiliki tekad yang kuat untuk bisa menyusui sedari anak lahir, tidak ragu-ragu dan memelas. Jika saya bertekad kuat, suami dan orang-orang akan menghargai pilihan saya

 

Belajar cara menyiapkan MPASI juga sangat penting sebagai ibu. Saya mengambil contoh dari web ini.

3 Resep MPASI Menu Lengkap Usia 7 Bulan Ke Atas (Part 2)-MamyPoko Indonesia

foto: mamypoko.com

Belajar tentang ASI dan menyusui ini baru bagi saya. Jadi sangat terima kasih kepada Permata Hati yang sudah mengadakan program belajar dengan materi ini. Juga kepada mbak Raisika sebagai pemateri. Terus semangat menjalani pola hidup sehat yang meliputi body, mind & soul. Hemmm gimana ya, rasanya bisa menyusui dengan nyaman dan lancar sejak hari pertama bayi lahir? 🥰

 

#komunitaspermatahati

#energicintakeluarga

#programsaungorangtua

#semestaananda

#mengapaharusasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kembali ke Atas