Tidak Menerima, Jalan Pertumbuhan Hidup

Saya sering menyampaikan, bahwa agar batin kita tenang, hidup kita bahagia, kita perlu menerima. Menerima ketentuan-ketentuan yang mungkin saat ini tidak sesuai dengan harapan, kemauan dan keinginan kita. Karena memang sesuatu yang membuat kita menderita adalah karena sesuatu itu tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dari situlah timbul penderitaan.

Oleh karena itu, menerima apapun yang terjadi saat ini menjadi kunci untuk kita bisa legowo atau rela dengan apapun yang sedang kita hadapi. Tanpa kemampuan menerima, kita akan terus diliputi oleh penderitaan batin yang memicu gundah gulana, ketidak tenangan batin, ruwetnya pikiran, timbulnya emosi negatif yang terus menerus, bahkan bisa berdampak lebih parah yaitu timbulnya penyakit fisik maupun psikis.

Itu benar sekali, bahwa menerima adalah satu-satunya pintu agar kita bisa menjadi manusia yang sehat lahir dan batin. Tanpa bisa menerima, kita akan kesulitan untuk bisa merasakan syukur dan bahagia.

Tetapi di sisi lain, ketidakterimaan kita akan kondisi yang sedang dialami, itu juga suatu bentuk karunia. Yaitu jalan untuk kita bisa bertumbuh, dan melakukan upaya-upaya atau ikhtiar-ikhtiar untuk mengubah nasib. Kalau kita dengan begitu mudahnya menerima, maka kita tidak ada upaya untuk berdoa, berusaha, bekerja keras, cerdas dan ikhlas sebagai jalan untuk pertumbuhan dan perubahan hidup.

Bingung ya? di satu sisi kita musti menerima, di sisi lain kalau kita mau bertumbuh, ya harus tidak menerima. Kalau tidak menerima berarti akan melakukan sesuatu untuk mengubah. Kalau sudah menerima, ya sudah terima apa adanya tidak ada niatan untuk mengubah.

Jadi bagaimana?

Jika memang ada kondisi yang sulit sekali diterima, dan itu memungkinkan ketika mau diubah, berarti itu kita sedang diperjalankan untuk menjadikan ketidakterimaan itu alasan untuk berubah.

Contoh:

Nggak terima jadi orang bodoh, maka jadikan itu sebagai alasan untuk giat belajar sehingga menjadi pintar nantinya.

Nggak terima jadi orang miskin, maka itu adalah cara Tuhan sedang mendorong kita untuk melakukan tindakan-tindakan yang nantinya menjadi jalan untuk jadi kaya.

Nggak terima kehujanan dan kepanasan karena punyanya hanya motor, maka jadikan itu alasan yang kuat untuk berusaha lebih giat dalam bekerja, sehingga nanti akan terbeli mobil yang bisa digunakan lebih nyaman tanpa kehujanan dan kepanasan.

Dan lain sebagainya.

Jadi jika saat ini ada hal-hal yang membuat anda merasa kesulitan untuk menerima, maka selamat. Karena bisa jadi itu tanda bahwa Allah swt sedang menyuruh anda berbuat sesuatu untuk anda bertumbuh menjadi lebih baik. Karena tidak menerima adalah jalan agar kita bertumbuh.

 

Penulis: Zakiyah Darojah

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kembali ke Atas