Menu Pilihan

Zakiyah Darojah

Love, Joy, Peace & Blessed

Mode Istirahat (Seni Menenangkan Batin di Tengah Kesibukan)/Sebuah Buku

Kata Pengantar Buku Mode Istirahat ( Seni Menenangkan Batin di Tengah Kesibukan)

 

“Peace is happiness at rest, and happiness is peace in motion.”

“Kedamaian adalah kebahagiaan saat istirahat, dan kebahagiaan adalah kedamaian saat bergerak.”

(Eric Jorgenson)

 

 

Di masa hidup begitu terasa sangat cepat, kita seakan dituntut untuk mengikuti kecepatan zaman. Kita seolah dipaksa keadaan harus sukses,harus luar biasa, harus lebih dari orang lain, harus bisa memunuhi harapan orang lain, dan lain sebagainya. Semua itu disadari atau tidak, membawa kita pada pergumulan yang tiada henti akan pengejaran, persaingan dan perbandingan yang terus menerus yang lambat laun menjadikan hati, pikiran dan tubuh kita kelelahan. Bukan hanya itu, goresan luka-luka pun tanpa disadari menancap begitu dalam dilubuk batin kita.

Di tengah kebisingan dunia yang mencederai kebahagiaan kita sebagai manusia, sebenarnya juga memiliki makna lain yang berati. Yaitu untuk membawa kita Kembali ke dalam diri. Seperti kalimat Indah Jalaluddin Rumi, “Ada kesendirian yang lebih berharga dari kehidupan. Ada kebebasan yang lebih berharga dari dunia. Lebih berharga dari hidup dan dunia adalah saat ketika seseorang sendirian dengan Tuhan.”

Gaya hidup manusia modern yang serba cepat, yang mengakibatkan meningkatnya penderita stres, memunculkan sebuah gerakan hidup baru yaitu slow living. Teori slow living adalah konsep hidup yang menekankan pada perlambatan ritme kehidupan sehari-hari. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi stres dan tekanan, serta memberikan lebih banyak ruang bagi kedamaian, kesadaran, dan penghargaan terhadap momen-momen kecil dalam hidup. Slow living mendorong seseorang untuk fokus pada kualitas hidup daripada kuantitas atau kecepatan, baik dalam pekerjaan, gaya hidup, maupun hubungan.

Filosofi slow living ini muncul sebagai respon terhadap gaya hidup modern yang cepat, penuh tuntutan, dan seringkali menguras energi. Slow living bukan hanya soal bergerak secara fisik dengan lambat, tetapi tentang membuat keputusan yang lebih sadar, mengutamakan ketenangan dan kebahagiaan jangka panjang. Filosofi ini sangat penting untuk diterapkan oleh semua orang yang saat ini kehilangan hidupnya, karena terseret dalam arus kehidupan duniawi yang tak memiliki ruh. Agar kita sebagai manusia mampu menikmati dan mensyukuri karunia hidup ini. Rumi pernah berkata, ‘Aku belajar bahwa setiap makhluk hidup akan merasakan kematian, tetapi hanya sebagian saja yang akan merasakan kehidupan.” Semoga kita adalah bagian dari sebagaian kecil orang yang bisa merasakan kehidupan.

Buku Mode Istirahat, Seni Menenangkan Batin di Tengah Kesibukan yang ditulis oleh Hani Nurhasanah ini sangat cocok sekali dengan fenomena kehidupan saat ini. Banyak di antara kita yang terjebak dalam kesibukan yang menguras pikiran, tenaga dan emosi sehingga hidup bagaikan zombi. Dengan membaca buku ini, diharapkan pembaca menemukan solusi bagaimana seharusnya pembaca menyikapi tekanan lingkungan dan tuntutan hidup yang menyiksa diri.

Buku ini ditulis dari pengalaman pribadi, sehingga tulisan dalam buku ini bukan sekedar teori. Tetapi memang sudah dibuktikan secara nyata oleh penulis sendiri. Insyaallah buku ini menjadi oase pagi para pembaca yang selama ini mungkin mengalami kekeringan akibat tuntutan-tuntutan duniawi.

Beristirahatlah sejenak, untuk mengembalikan energi yang murni dari Ilahi. Sehingga saat waktunya bergerak kembali, bukan karena nafsu semata yang mengeringkan ruhani. Tetapi karena panggilan jiwa yang akan semakin melipatgandakan kekuatan diri, memunculkan potensi-potensi yang sudah dititipkan oleh Tuhan di dalam diri, juga semakin besar semangat untuk berbagi, karena semua digerakkan dalam bimbingan Ilahi.

 

Zakiyah Darojah

Mentor Menulis Privat

 

Jika Anda ingin menulis buku, silakan hubungi no wa: 085227427995

Akan dibimbing secara privat selama 3 bulan, hingga buku jadi.

Fasilitas:

  1. Modul Menulis Buku
  2. Coaching privat 3 kali sesi
  3. Menterong tatap muka privat 4 kali via zoom
  4. Mentoring dan bimbingan menulis secara privat selama 3 bulan
  5. Dibantu untuk penerbitan
Mode Istirahat (Seni Menenangkan Batin di Tengah Kesibukan)/Sebuah Buku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas