Kali ini saya belajar tentang panggul dan gerakannya sehari-hari untuk mengetahui korelasinya dengan posisi janin di masa kehamilan dan juga saat melahirkan nanti dengan proses yang alami. Untuk mengenal anatomi panggul, bisa di baca di artikel saya di sini.
Kita bisa mulai mengenali bagian panggul kita dengan meraba bagian panggul kita. Di bagian pinggang ada ilium, di bagian belakang ada sakrum, yang ada di tulang belakang bagian pinggang sampai ke area pantat, dan di paling bawah ada koksigis yang terletak sedikit di atas anus. Tulang-tulang ini bisa bergerak. Pergerakan ini sangat penting untuk ibu hamil terutama saat hamil tua, dan utamanya saat proses melahirkan. Dan gerakan tulang panggul ini dipengaruhi oleh gerakan kaki kita, terutama gerakan tulang paha kita.
Ada beberapa gerakan panggul; eksiktrik movement, intrinsik movement, eksternal rotation, internal rotatioan, mutasi, kontra mutasi dan lain sebagainya. Dan penghubung antar tulang panggung ada ligamen-ligamen. Ini semua gerakan yang sangat penting. Dan gerakan setiap hari kita saat hamil, sangat memengaruhi posisi panggul dan posisi janin di dalam rahim.
Lalu apa korelasinya antara gerakan sehari-hari kita sebagai ibu hamil dalam gerakan panggul ini? tentu sangat berhubungan. Bagaimana kita berdiri, bagaimana kita duduk, bagaimana kita nungging, bagaimana kita tidur, semua memengaruhi gerakan panggul yang korelasinya sangat erat dengan kemampuan melahirkan alami.
Kitika kita berdiri dan gerakan kaki ke depan dan belakang, tulang panggul akan ikut bergerak. Demikian juga saat paha di gerakkan terbuka ke kanan dan ke kiri, juga akan membuka bagian depan tulang kemaluan.
Ketika telapak kaki terbuka ke kanan dan ke kiri, maka tulang kemaluan membuka, tulang sakrum menutup.
ketika lutut saling didekatkan dan kaki dijauhkan satu sama lain, maka tulang kemaluan menutup, tulang sakrum membuka.
Ketika duduk, saat kaki sejajar, panggul sejajar juga.
Ketika duduk kaki dijauhkan, maka tulang kemaluan membuka.
Ketika duduk kaki disilang (crose) maka tulang kemaluan menutup, tulang sakrum juga menutup. Maka ini tidak baik untuk ibu hamil karena bayi akan kesulitan masuk ke panggul.
Ketika posisi jongkok, dan kaki terbuka, tulang kemaluan terbuka. Ketika jongkok dan nungging, posisi tulang kemaluan membuka lebih optimal. Tetapi jika jongkok dan kaki sejajar, maka tulang kemaluan akan menutup.
Ketika posisi tidur miring, agar kepala bayi masuk panggul, kaki musti dibuka (diganjal bola). Jika posisi kaki saling bertumpuk, maka tulang panggul menutup, posisi bayi akan kesulitan turun ke panggul.
Nah itu diantara posisi posisi duduk, jongkok, tidur, berdiri yang bisa dilatih untuk memudahkan tulang panggul bergerak menyesuaikan dirinya, sehingga bayi bisa mudah masuk ke panggul. Dan saat akan lahir, kita tahu posisi kaki saat jongkok, tiduran, berdiri duduk seperti apa yang memudahkan tulang panggul dan tulang kemaluan membuka sesuai kebutuhan.
Jadi, penting sekali belajar anatomi tubuh terutama bagian panggul dan gerakan yang memicunya, bagi calon ibu. Agar kita tahu harus bergerak seperti apa dalam sehari-hari di masa kehamilan, untuk mendukung proses hamil yang nyaman dan melahirkan alami.
#KLIP
#ibuprofesionaluntukindonesia
#sinergijadiinspirasi