Kali ini saya belajar mengenali posisi panggul untuk persiapan kehamilan dan melahirkan. Masih bersama bidan Yesi Aprilia. Salah satu masalah dalam kehamilan dan melahirkan adalah janin tidak masuk ke panggul ibu. Sehingga seringkali ibu hamil didiagnosa panggul sempit, dan kesulitan lahir secara alami. Lalu bagaimana agar janin masuk ke panggul?
Pertama, perlu dikenali bagian panggul kita dan juga apa saja daily routine yang perlu dilakukan agar panggul terbuka sehingga janin akan memposisikan dirinya di area panggul sebelum ia lahir.
apa saja faktor yang menyebabkan bayi tidak turun kepanggul?
- Panggul tidak membuka
- Area panggul tidak cukup mewadahi janin
- Rahim tidak balance, sehingga kesulitan masuk ke area panggul
Nah untuk mengatasi hal ini, kita perlu tahu dulu anatomi panggul. Bagian panggul meliputi:
- Tulang kemaluan
- Tulang pinggang
- Tulang sakrum
- Tulang ekor
- Tulang duduk
- Pintu atas panggul
- Bagian tengah panggul
- Pintu bawah panggul
Di panggul juga terdapat banyak sendi dan ligamen. Sehingga panggul bisa bergerak (membuka) ke depan dan ke belakang, ke atas atau ke bawah. Bagaimana panggul bisa membuka dan menutup, tergantung posisi tulang paha dan kaki, juga dipengaruhi ligamen dan otot. Otot soas yang terdapat di tulang sakrum sampai ke tulang ekor, sangat berhubungan dengan emosi. Jadi, jika ibu hamil tegang maka otot akan tegang sehingga panggul tidak mau membuka, kapasitas panggulnya menjadi sempit. Ini juga penyebab rahim tidak bisa masuk ke panggul. Oleh karena itu, penting sekali bagi para ibu hamil untuk memiliki emosi yang stabil. Ligamen yang menyangga rahim juga sangat berpengaruh untuk keseimbangan antara posisi rahim dan panggul.
Untuk memudahkan melahirkan alami berarti perlu latihan agar menyeimbangkan posisi rahim dan panggul, sehingga rahim bisa masuk ke arena panggul. Khususnya saat mulai kehamilan menginjak 32 minggu. Seringkali justru ibu hamil melakukan hal-hal yang membuat panggul tidak mau membuka. Diantara kebiasaan itu adalah:
- Duduk sila, lutut lebih tinggi dari panggul
- Duduk bersilang kaki
- Duduk leyeh-leyeh yang membuat pintu atas panggul menyempit.
Karena hal ini semua akan membuat panggul tidak lentur dan tidak membuka, nafas ibu juga bisa menjadi sesak.
Lalu apa yang perlu dilakukan agar panggul ibu hamil membuka, dan panggul memberikan ruang yang cukup untuk rahim? Berikut diantaranya:
- Duduk di tulang duduk, bukan di atas tulang ekor, sehingga tubuh tegak
- Duduk di atas balok, bantal, atau ganjal apa saja yang membuat lutut lebih rendah dari panggul. Ini akan membuat tulang panggul atas membuka.
- Lakukan squoting setiap hari. Agar otot-otot panggul bekerjasama untuk membuka.
- Melakukan gentle yoga, untuk membuka panggul.
Meski hanya soal panggul, ternyata ini penting sekali untuk dipelajari dan dipahami untuk para calon ibu hamil atau para ibu hamil. Saat panggul kita elastis dan bisa membuka dengan kapasitas maksimal, maka janin yang ada di dalam rahim akan mudah masuk ke panggul. Sehingga proses melahirkan alami akan sangat mungkin terjadi.
Knowlege is the key, yuk jangan lupa terus belajar😊
#KLIP
#ibuprofesionaluntukindonesia
#sinergijadiinspirasi