Menjadi Penggerak Kebaikan

Hari ini saya mengikuti acara ulang tahun Unilever yang ke-89 th secara virtual. Undangan ini saya peroleh karena saya mengajukan komunitas Permata Hati sebagai salah satu kandidat Every U Does Good Hero’s. Yang menarik dari event ini, karena menghadirkan para bintang tamu yang merupakan para mentor yang akan mendampingi para kandidat hero’s Unilever. Tema acara ini adalah Unilever Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang lebih hijau, sejahtera, adil dan juga inklusif.

“Setiap kebaikan berawal dari kebaikan hati.” Begitu kata Kristy Melwan Head of Communication Unilever. Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa bisnis yang berumur panjang selalu memiliki purpose. Jadi strategi bisnis dan strategi memberikan dampak positif untuk lingkungan harus sejalan. Di Unilever sendiri memiliki 3 purpose, yaitu:

1. Planet yang lebih lestari
2. Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan
3. Keadilan yang inklusif

Segala sesuatu yang memiliki purpose pasti akan terus bertumbuh. Baik itu, orang, komunitas maupun perusahaan.

3 bintang tamu lainnya ada kak kak Sano, kak Ayu, kak Nicky, kak Gita dan kak Ando. berikut masing-masing inspirasi dari mereka

Bijaksana JuneroSano

Bagaimana menjadi seorang Hero, ada 6 kunci. Yaitu:

1. Watak. Mengenali dan memahami diri kita sendiri, kelebihan dan kekurangannya, kesukaanya apa, apa yang diminati, akan membuat kita semakin mengenali watak kita dan kita jadi tahu kita akan lebih produktif dalam hal apa?
2. Impian. Ketika kita punya impian, kita akan sungguh sungguh mewujudkannya. Karena waktu kita terbatas.
3. Strategi. Ketika kita sudah tahu tujuan kita apa? modal kita apa? kita tahu musti memiliki strategi apa?
4. Belajar. Saat kita bergerak, kita tidak langsung menjadi ahli. Tetapi kita musti belajar terus menerus hingga menjadi ahli. Semua orang yang ahli, berawal dari tidak tahu tetapi mau belajar.
5. Bekerja cerdas dan keras.
6. Management. Management ini penting sekali, baik manajemen diri, manajemen pikiran dan juga manajemen waktu.

Ayu Kartika Dewi

Bagaimana menjadi Hero yang bisa memberikan kebaikan untuk sesama?

Pertanyaan penting yang perlu ditanyakan ke diri sendiri saat mau membuat sebuah gerakan kebaikan adalah: Apa yang bikin aku marah? atau Apa yang aku cintai?. Jika menemukan jawaban dari itu, kita akan menemukan sesuatu yang musti diperjuangkan, yang itu sifatnya sangat personal dan itu yang membuat kita memiliki daya untuk membuat sebuah perubahan. Dan fokus pada yang ingin diperjuangkan itu, hingga berhasil.

Kak Ayu juga menambhakan, hal penting yang musti kita miliki adalah jangan minder ketika bertemu dengan orang yang kita anggap keren. Justru kita perlu memiliki sifat seperti anak kecil yang bertemu batman atau siapapun idolanya. Pasti ingin menghampiri dan ingin berdekatan untuk mengambil pelajaran darinya.

Nicky Clara

untuk menjadi Hero / pembuat perubahan dengan kebaikan yang kita berikan, kuncinya 3 P: Purpose – Passion – -Persistance.

1. Understanding your purpose. Memahami tujuan hidup kita.
2. Memahami Passion. Memiliki gairah untuk berjuang mencapai tujuan
3. Persistance. Memiliki kekuatan untuk bertahan dan berjuang dengan konsisten

Cara untuk memiliki karakter persistance:

1. Cukup tidur
2. Olah raga yang cukup
3. Be present (mindfulness)

Dr. Amendeus Driando

Kunci menjadi seorang Hero adalah menggali pengalaman hidup pribadi. Ibaratnya seperti pohon, usaha / perusahaan/ komunitas atau apapaun pasti memiliki akar, nah akar dari semua yang tampak adalah pengalaman si manusianya itu. Pengalaman hidup kita bisa menjadi bensin yang menggerakan kita mau menuju ke mana? dan ini dibutuhkan sebuah kecerdasan AQ yaitu Adabtability Quotion atau kecerdasan beradaptasi.

Pengalaman — menjadi penggerak perubahan —- yang akan menjadi buah kebaikan

Gita Syahrani

Menjadi Hero, kuncinya:

1. butuh niat baik untuk memberikan kebaikan bagi sesama.
2. Memiliki imajinsai yang tinggi, yang menjadi bentuk kreativitas untuk memberikan solusi-solusi pada permasalahan yang dihadapi.
3. Bisa having fun. Menjadi penggerak perubahan musti bisa bergembira dengan apa yang dilakukannya. Bukan menjadi beban.

Demikian hasil belaar bersama para mentor Every u Does Good Hero’s yang diselenggarakan Unilever

Terima kasih

5 Desember 2022