Kita sebagai manusia pasti memiliki kebutuhan sosial yang membuat kita selalu berhubungan dengan orang lain. Entah urusan bisnis, urusan lingkungan, urusan pekerjaan, urusan kemasyarakatan dan hal-hal lain yang mengharuskan kita berhubungan dan berurusan dengan orang lain. Tetapi kita musti memahami bahwa kita sangat membutuhkan waktu untuk menyendiri.
Menyendiri artinya kita mengurangi untuk bertemu dan berhubungan dengan orang lain. Terutama berhubungan dan bertemu orang secara live dan intens. Bukan seperti membeli sayur di toko sayuran, atau membeli bensin di pom bensin, bukan seperti itu. Tetapi berhubungan yang intens yang membutuhkan waktu dan intensitas pembicaraan yang lama juga.
Dulu saya tipe orang yang sangat senang bertemu dan menjalin hubungan pertemanan dengan orang-orang. Tidak bertemu orang dua hari saja, rasanya cupet banget otak saya. Tetapi sejak ada Covid 19 di tahun 2019 yang memaksa setiap orang untuk tidak keluar rumah termasuk saya, dan otomatis banyak menyendiri, saya merasakan banyak sekali perubahan dalam diri saya. Dari perubahan mindset hingga perubahan kebiasaan yang berpengaruh juga pada output yang dihasilkan.
Setelah saya banyak menyendiri, ada beberapa manfaat yang saya rasakan. Sehingga saya ingin berbagi ini, barangkali pembaca sekalian juga membutuhkan penguatan untuk hal ini. Karena saya rasa penting sekali ternyata kita meluangkan banyak waktu untuk menyendiri.
Keutamaan Menyediri
- Orang-orang besar yang pernah ada di dunia ini adalah mereka suka menyendiri.
Kita bisa belajar dari para nabi dan rosul, seperti nabi Muhammad yang menyendiri di gua Hira, nabi Musa yang menyendiri di gunung Tursina. Juga para wali seperti sunan Kalijaga yang menyendiri di sungai, dan lain sebagainya. Kita juga belajar pada para penemu, ilmuwan yang pernah ada seperti Archimedes, Isaac Newton, Albert einstein dan lain-lain mereka juga adalah orang yang suka menyendiri. Jadi ternyata orang besar yang pernah ada di dunia ini mereka suka menyendiri. Sehingga pasti ada banyak kebaikan dalam menyendiri ini.
2. Intuisi menjadi lebih tajam.
Dengan menyendiri, kita mengurangi informasi-informasi dari luar yang masuk melalui panca indera kita yang itu memenuhi pikiran kita. Dengan menyendiri berarti kita mengurangi input dari luar. Dengan berkurangnya informasi-informasi yang tidak dibutuhkan oleh otak kita, maka mata batin kita lebih tajam sehingga intuisi kita pun lebih tajam. Itulah mengapa para penemu, ilmuwan, orang-orang besar itu mereka mampu menghasilkan karya-karya besar, karena intuisi mereka tajam.
Demikian pun kita, saat kita banyak menyendiri, intuisi kita pun akan menajam. Sehingga banyak ide-ide yang muncul, banyak mendapatkan petunjuk, juga ilham-ilham yang muncul dari dalam diri kita.
3. Berpikir lebih jernih.
Karena kita tidak ter-distruct dengan informasi dari luar yang tidak penting, makanya pikiran kita pun tidak dipenuhi oleh hal-hal yang tidak penting. Oleh karena itu, kita bisa berpikir lebih jernih. Biasanya karena kita terlalu banyak menyerap informasi, malah menjadikan kita banyak pikiran, menimbulkan kecemasan dan lain-lain. Dengan menyendiri membantu kita untuk berpikir sederhana, berpikir lebih simpel dan berpikir lebih jernih.
4. Fokus pada kekuatan diri.
Karena kita tidak banyak memikirkan hal-hal di luar diri kita, sehingga kita jadi bisa fokus pada kekuatan diri kita. Mungkin selama ini saking banyaknya waktu dan pikiran yang kita habiskan untuk memikirkan orang lain, sehingga kita tidak pernah memiliki waktu dan energi untuk melihat kekuatan diri kita apa? Dengan menyendiri, kita jadi punya waktu dan energi untuk fokus pada diri sendiri, mengenali kekuatan diri dan fokus mengembangkannya.
5. Memanfaatkan waktu lebih efektif.
Karena kita lebih banyak waktu untuk diri sendiri, sehingga kita jauh lebih mampu mengelola waktu dengan lebih baik dan efektif. Bahkan saya pernah berpikir, selama tahun-tahun kemarin ngapain saja saya? ternyata karena waktu saya banyak saya habiskan di luar, sehingga saya tidak punya waktu untuk mengoptimalkan waktu saya dengan baik. Dengan banyak menyendiri, akhirnya saya lebih mampu memanajemen dri saya untuk memanfaatkan waktu dengan lebih baik dan efektif.
Mungkin masih banyak keutamaan menyendiri lainnya, tetapi paling tidak dari saya ada 5 hal itu. Mudah-mudahan dengan memahami hal ini, para pembaca sekalian tergerak untuk lebih banyak menyendiri. Sehingga hal-hal baik seperti yang sudah saya tulis di atas, bisa para pembaca rasakan juga.
Penulis Zakiyah Darojah