Komunikasi Harmonis

Jurnal Hati Materi 5 Komunikasi Harmonis

Oleh: Zakiyah Darojah

 

Alhamdulillah, bulan ini saya dan sobat hati di Permata Hati kembali belajar hal baru, yaitu tentang komunikasi harmonis. Komunikasi harmonis ini utamanya dimaksudkan untuk lebih mengharmonikan lagi dalam hal komunikasi dengan suami kami masing-masing. Meskipun komunikasi ini juga bersifat luas, bisa dengan orangtua, anak, ataupun teman dan rekan kerja. Tetapi, komunikasi harmonis ini lebih difokuskan untuk membangun komunikasi yang lebih baik dengan pasangan.

 

Materi ini dibawakan oleh mbak Titik Purwanti. Ada 3 point penting yang dibawakan oleh Mba Titik, yaitu:

  1. Tentang perbedaan pria dan wanita, khususnya dalam hal karakter dan cara komunikasi. Ini sangat penting untuk dipahami, karena kami sebagai perempuan, memiliki sifat, karakter, cara melihat fenomena, dan lain sebagainya yang berbeda dengan suami kita yang laki-laki. Jika tidak paham ini, maka bisa akan selalu terjadi perselisihan.
  2. Tentang bahasa cinta, yang ini sangat penting untuk kami semua memahami, karena bisa jadi kami sebagai istri  memiliki bahasa cinta yang berbeda dengan suami. Dan jika tidak paham satu sama lain, maka bisa berakibat fatal. 
  3. Tentang bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan pasangan.

 

Dari materi tersebut, kami semua menjalankan praktik, agar materi bukan hanya jadi pengetahuan, tapi juga diimplementasikan dalam hubungan nyata kami sebagai pasangan suami istri.

 

Ada 5 hal yang saya praktikan berkaitan dengan komunikasi harmonis ini:

  1. Hal yang sering menjadi perdebatan dengan pasangan.

Alhamdulillah mungkin karena saya dan suami sudah menikah cukup lama, jadi hal-hal yang jadi perdebatan sudah semakin mengecil. Jika dulu, awal kami menikah, tentu banyak hal yang jadi perdebatan, bahkan masalah sepele pun. Kalau saat ini, yang masih sering jadi perdebatan, buat saya, ketika mau pergi ke tempat baru. Saya tipe simpel, yang penting jalan aja dulu, bingung gampang ada google map. Sementara suami saya tipe perfectionist, haru terencana dari awal. Kalau tidak, malah bikin nge-blank katanya, dan bikin mood kurang nyaman.

 

Maka, solusinya, ketika mau ke tempat baru, saya harus googling dulu itu tempatnya di mana? Di daerah mana, jalannya masuk-masuk apa enggak? Medannya aman apa enggak? Berapa menit waktu yang dibutuhkan? Dan lain-lain. Memang rada ribet menurut saya. Tapi demi suami hatinya gembira, ok lah saya lakukan saja 🙂 🙂

 

Kalau versi suami saya, yang bikin dia gemes itu katanya saya terlalu santai dan suka tledor. Apa-apa selow, kurang gercep dan kurang teliti. Tapi untunglah suami saya sekarang sudah lebih memahami istrinya emang orangnya seperti ini 🙂 🙂

 

2. Praktik 5 kaidah komunikasi, yaitu clear & clarify, choose the right time, kaidah 7-38-55, dan bertanggung jawab atas hasil komunikasi saya.

5 kaidah ini sangat berfungsi dalam memperlancar komunikasi saya dengan suami. Awalnya dulu mungkin rada sulit. Karena belum ngomong saja sudah nangis duluan. Tetapi perlahan melalui proses yang memang tidak sebentar, alhamdulillah komunikasi saya dan suami jauh lebih sangat enak dan nyaman sekarang. Seperti contoh di poin 1.

 

3. Memahami bahasa cinta saya dan pasangan.

Setelah mengisi quisioner tentang bahasa cinta kami, meskipun sebelumnya juga sudah praktik, tapi tidak masalah diulang lagi. Dan saya malah terharu saat meminta suami mengisi quisioner tersebut. Bayangan saya, jika suami saya yang dulu, itu pasti sudah ogah banget ngisi macam begitu, nggak penting banget menurut dia. Tapi saat ini malah kami ketawa ketawa bersama saat ngisi quisioner tersebut. 

Dan dari hasilnya, kalau bahasa cinta saya adalah sentuhan, dan bahasa cinta suami saya adalah pelayanan & hadiah.

 

4. Memenuhi tangki cinta pasangan.

Karena bahasa cinta suami saya adalah pelayanan dan hadiah, maka untuk memenuhi tangki cintanya, saya melakukan pelayanan-pelayanan seperti membuatkan makanan, memijitin, dan membiarkan ia melakukan hobinya. Dan pas tepat di bulan Februari ini adalah ulang tahun pernikahan kami, jadi saya siapkan kado juga untuk suami saya, berupa kaos anime. Karena suami saya memang pecinta anime semacam one peace.

 

5. Membuat surat cinta.

Alhamdulillah, di bulan Februari ini, adalah bulan dimana kami menikah. Jadi ini adalah bulan anniversary saya dan suami. Jadi, membuat surat cinta ini serasa pas sekali waktunya. Seperti biasa, saya memang suka memberikan kejutan. jadilah surat yang saya tulis saya berikan di malam hari ulangtahun pernikahan saya. Alhamdulillah, sejauh pernikahan kami, komunikasi saya dan suami semakin lancar. Suami pun bahagia mendapat hadiah dan surat cinta dari saya. Dan saya bahagia juga, karena suami membawa kami staycation di hotel berbintang, dengan memilih kamar president suite room. Alhamdulillahirobbil’alamin. Pengalaman yang sangat saya syukuri. 

Staycation, hadiah dari suami, di ulang tahun pernikahan ke-11

Surat cinta untuk suami 🙂

#permatahati

#energicintakeluarga

#perempuanbahagia

#sehatjiwaraga

#jurnalhati

#komunikasi harmonis

Komunikasi Harmonis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas