Kali ini saya akan merangkum belajar saya di riyadoh sholawat 100 hari bersama mbak Vivit Yun. Tema kali ini adalah Tirakat Tidak Maksiat. Kenapa si, penting sekali untuk kita semua menjaga diri dari tidak berbuat maksiat? yuk baca sampai tuntas ya.
Tirakat maksiat sendiri maksudnya adalah mendidik diri dan menjaga diri sendiri untuk tidak maksiat. Sedangkan definisi maksiat secara agama adalah pelanggaran yang dilakukan oleh orang yang sudah akil balik dengan melakukan hal yang dilarang oleh Allah atau meninggalkan hal yang diwajibkan oleh Allah. Definisi maksiat secara sosial adalah melanggar hukum moral atau sosial. Maka pelakunya sering disebut sebagai amoral atau asosial.
Kebalikan dari maksiat adalah taat. Dalam agama Islam sendiri, derajat tidak maksiat jauh lebih tinggi dibanding taat. Karena di zaman ini, untuk tidak melakukan maksiat itu sangat sulit. Tipe maksiat ini dari hal-hal yang kecil bahkan tidak tampak, seperti berprasangka buruk, suka menilai keburukan orang lain, mencela penampilan orang lain, merasa lebih baik, dengan sengaja meninggalkan kewajiban dan lain-lain, sampai maksiat yang besar seperti berzina, judi, membunuh dan lain sebagainya.
Mengapa penting tidak melakukan maksiat? karena maksiat itu menimbulkan banyak sekali akibat yang tidak baik. Di antaranya yaitu:
- Maksiat sebagai sumber segala bentuk kejahatan.
- Maksiat besar akan menimbulkan musibah kolektif.
- Maksiat menghalangi ilmu dan petunjuk. Ilmu dan petunjuk adalah cahaya, sementara maksiat membuat selubung hitam dalam diri orang tersebut.
- Maksiat menghalangi rezeki. Sifat dari rezeki adalah dingin, sedangkan maksiat menyalakan panas/api di dalam dirinya.
- Maksiat mendatangkan kesulitan-kesulitan.
- Maksiat menimbulkan kegelapan hati, wajah dan tubuh.
- Maksiat menyebabkan badan lemah, mudah sakit.
- Maksiat bisa mengurangi umur.
- Maksiat membuat tidak disukai banyak orang, karena menimbulkan ketidaknyamanan orang lain. Baik secara energi maupun secara perilaku.
- Maksiat mampu menghentikan perjalanan spiritual.
Mengapa perlu melakukan tirakat tidak maksiat? Karena godaan sangat banyak di era sekarang ini. Lalu bagaimana caranya untuk tidak melakukan maksiat?
- Lakukan niat untuk tidak melakukan maksiat, di pagi hari, dan lakukan setiap hari.
- Menghindari potensi.
- Jika terpeleset melakukan maksiat, segeralah sadar dan bertaubat. Dan tutup dengan melakukan kebaikan, misalnya sedekah dll.
- Temukan hal-hal yang membuat hati senang dan terhibur dan juga halal.
- Sering bebersih diri. Bisa dengan merendam kaki dengan garam murni, mandi seluruh tubuh dengan niat membersihkan diri, dengan wudu mensucikan diri, solat tasbih, perbanyak istigfar.
- Memilih teman yang saling mendukung untuk melakukan tirakat tidak maksiat.
- Jika godaan sudah sangat dekat, maka berteriaklah menyebut nama Allah.
- Tidur.
Mungkin untuk melakukan maksiat besar, bagi yang sudah beragama dengan baik akan mudah. Tetapi biasanya mudah tergelincir melakukan maksiat-maksiat kecil. Dan saat kita sedang melakukan olah spiritual tetapi tetap melakukan maksiat, maka olah spiritual kita akan sia-sia saja. Sehingga penting sekali untuk kita semua menjaga diri untuk tidak melakukan maksiat. Semoga Allah selalu membimbing kita semua untuk dimudahkan dalam melakukan tirakat tidak maksiat.
Terima kasih mbak Vivi Yun, untuk materi Tirakat Tidak Maksiat kali ini. Semoga keberkahan selalu mengiringi.