Menu Pilihan

Zakiyah Darojah

Love, Joy, Peace & Blessed

Tech Savvy Mommy

Di kelas MIRACLE ibu ASIK minggu ini saya belajar hal baru tentang Tech Savvy Mommy. Hal yang berkaitan dengan teknologi ini memang yang ingin saya pelajari di kelas miracle. Karena saya merasa sangat gaptek (gagap teknologi). Meskipun demikian, saya mencoba untuk terus belajar, sedikit demi sedikit.

Contohnya, dulu saya tidak tahu fungsi dan cara menggunakan google drive, kemudian sedikit demi sedikit belajar, paham dan sekarang bisa memanfaatkannya. Kemudia misalnya belajar bikin vidio youtube, pelan-pelan mencoba membuat vidioa, belajar editing, dan sekarang alhamdulillah punya chanel youtube yang aktif. Hal lainnya, dulu saya tidak tahu menahu cara desain. Akhirnya belajar sedikit demi sedikit bagaimana mendesain dengan aplikasi canva, alhamdulillah saat ini sudah biasa memakai dan memanfaatkannya. Meskipun aplikasi ini juga terus berkembang dan saya musti terus upgrade keterampilan teknologi canva jika mau lebih mahir lagi.

Dalam beberapa waktu terakhir, baru mencoba membuat vidio dengan capcut. Alhamdulillah lumayan sudah bisa memanfaatkan teknologi capcut untuk kebutuhan vidio-vidio reels.

Demikianlah, meski saya gaptek, tetapi tidak ingin ketinggalan zaman. Sehingga sebagai perempuan musti mau belajar melek teknologi. Awalnya mungkin terasa berat sekali, karena rasanya sulit dan njlimet. Tetapi ketika mau ngutak ngutik, akhirnya jadi terbiasa.

Nah kali ini saya belajar hal baru lagi dari mbak Riris Novi S. Tech Savvy sendiri adalah istilah untuk seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam hal teknologi. Jadi kuncinya ada dua, yaitu ADAPTASI dan TERAMPIL

Tips Becoming More Tech Savvy
  1. Yes you can. So do.

Kita pasti bisa, jadi coba saja. Yang membuat jadi tidak bisa terus, karena tidak pernah mau mencoba.

2. Fear not.

Jangan Takut. Karena ketakutan yang membuat kita jadi tidak mau mencoba.

3. Embrace your inner child

Merangkul sisi kanak-kanak di dalam diri kita. Kita bisa melihat, anak-anak kita lebih cepat belajar teknologi saat ini. Karena mereka tidak khawatir salah. Mau mencoba. Jadilah seperti anak-anak yang mau mencoba dan tidak banyak pikiran. Jiwa-jiwa masa kecil yang mau mencoba dan tidak banyak mikir, perlu ditumbuhkan.

4. Think laterally

Berfikir secara literal atau runtut sesuai logika. Setiap aplikasi atau soft ware teknologi baru, pasti memiliki sistem yang runtut. Jadi, kita tinggal mengikuti logika saja.

5. Never stop learning

Tidak berhenti belajar menjadi kunci keberhasilan menjadi tech savvy.

6. Ask for help

Bertanya ketika tidak tahu. Bisa lewat orang yang lebih tahu, atau lewat teknologi yang sudah biasa dipakai seperti gogle, youtube, open AI dan lain-lain.

Untuk menjadi perempuan yang bisa beradaptasi dan terampil terhadap teknologi, kita perlu membutuhkan yang namanya, DIGITAL MINDSET.

Digital mindset, adalah: seperangkat struktur pengalaman-pengetahuan mental yang terbentuk dalam masyarakat digital yang setiap hari berhubungan dengan teknologi digital (Benke,2013)

Menurut Bathia, 2016, komponen digital mindset ada 2:

  1. Kognitif; pengetahuan tentang teknologi
  2. Tindakan; penolakan atau penerimaan terhadap teknologi. Kedua komponen ini akan terus bersinergi saat kita mau terus belajar.
Seorang Tech Savvy juga harus bijak berteknologi.
  1. Tetapkan Prioritas. Fokus pada teknologi yang produktif dan bermanfaat. Batasi waktu layar. Jaga keseimbangan berdigital
  2. Hati-hati dengan privasi. Melindungi informasi pribadi dari penyalahgunaan dan pelanggaran keamanan.
  3. Pilih sumber yang Valid. Gunakan sumber yang terpercaya. Verifikasi dengan sumber lain. Gunakan akal sehat.
  4. Etika digital. Merujuk pada seperangkat prinsip, norma, nilai, yang mengatur perilaku individu dan interaksi mereka di dunia digital.

Jadi, setelah kita belajar menjadi change maker, belajar empati, menemukan purposeful branding, dan menjadi tech savvy mommy, selanjutnya bagaimana?

Sebagai CHANGE MAKEr, penting untuk memiliki website.

Keunggulan website:

  1. Keterjangkauan dan ketelihatan global
  2. Peningkatan kepercayaan dan kredibilitas
  3. Kendali dan branding
  4. Komunikasi dan interaksi

Pemateri: Riris Novy S

Notulen: Zakiyah Darojah

Tech Savvy Mommy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas