Hai sahabat perjalanan…
Ketemu lagi dengan catatan hasil belajar saya. Kali ini saya belajar tentang Problem Solving untuk Membangun Team yang Amazing dari bapak Dodik Maryanto dalam zoominar. Acara ini merupakan rangkaian acara yang diadakan oleh teman tumbuh pengurus berdaya Lumbung Ilmu Ibu Profesional.
Tahapan dalam Problem Solving
- Love Your Problem
Tahap pertama dalam menyelesaikan masalah adalah, Love Your Problem (cintailah masalahmu). Dengan kita mencintai masalah, kita tidak akan lari, tetapi kita mau menghadapi dan menyelesaikannya.
2. Problem statement yang jelas.
Sebelum memulai proses solving, perlu jelas terlebih dahulu tentang problem statment-nya, dan semua problem statement dituliskan. Sepakati apakah problem itu yang dianggap problem dalam sebuah team.
3. Problem Solving
Gunakan SATU metode problem solving yang dihadapi bersama oleh semua partisipan. Ikuti tahapannya dengan seksama dan jangan terburu-buru, lompat-lompat atau bolak-balik.
Bila semua sudah dijalankan dengan baik, maka buatlah kesimpulan. Kesimpulan ini harus JELAS, SPESIFIK dan dipahami oleh SELURUH partisipan dengan pemahaman yang SAMA maka sebaiknya DITULIS.
Tidak ada pilihan/keputusan yang salah sepanjang sudah DIPATUHI tahap-tahap prosesnya dengan BAIK. Maka agar dapat menjalankan proses itu dengan baik, perlu SERING LATIHAN dan melakukannya.
Perlu dipahami bahwa setiap pilihan/keputusan memiliki konsekuensi, dan musti DITERIMA. Bila hasilnya tidak sesuai dengan harapan, UBAH. Lakukan lagi tahapan-tahapan dari awal dengan problem statment BARU.
Problem menjadi tidak selesai-selesai, karena kita takut menghadapi problem itu. Inginnya menghindar, menjauhi dan lain-lain, yang justru akan semakin lekat dan berlarut-larut problem itu. Oleh karena itu, dibutuhkan keberanian untuk menghadapi problem itu dan melatihnya untuk diselesaikan sesuai tahapan problem solving.
Metode Problem Solving.
Ada banyak metode untuk problem solving, di antaranya;
- Metode Ilmiah
2. Six Thinking Hats
3. Logic Hirarki
Bagaimana cara menentukan problem statement?
- Perbanyak ngobrol
- Lihat data
- Keterbukaan antar setiap tim
Terkadang yang menjadi faktor mengapa masalah tidak selesai, adalah problem statment yang tidak jelas dan tidak disepakati. Oleh karena itu dibutuhkan untuk diobrolkan dan saling terbuka. Sehingga bisa diketahui apa problem statement yang selama ini dirasakan oleh masing-masing team.
Keterampilan yang perlu diasah untuk terampil melakukan problem solving;
- Leadership
- Komunikasi
- Kemampuan merumuskan atau mengekspresikan pendapat orang lain
- Memahami mekanisme metode problem solving
- Kemampuan mengolah, menilai dan menyajikan data masalah yang ada dan menuliskannya, sehingga bisa dipahami oleh semua partisipan
- Ditulis semua kesimpulan yang sudah disepakati, sehingga bisa dimonitoring dan dievaluasi
Keberhasilan problem solving ditentukan oleh beberapa hal;
- Prioritaskan yang paling penting dan mendesak
- Kedepankan nalar/logika dibandingkan emosi
- Perjelas semua problem statement. Bukan hasil dari asumsi, menduga-duga, mengira-ira dll. Tanyakan jika ada orangnya, klarifikasi ke pihak terkait, jika ada data ambil datanya, jika bisa diamati, amati. Sehinggka kesimpulan problem statmentnya menjadi jelas
Konsep berpikir yang perlu dipahami untuk membantu mengambil sumber data yang bisa dipercaya,
- Tidak terbawa arus informasi. Perlu memiliki pola pikir skeptis, bahwa yang kita terima apalagi dari sosial media dan internet itu defaultnya salah. Kecuali yang terbukti benar. Dengan pola pikir seperti ini, menjadika kita lebih teliti dan mampu mencari kebenaran yang benar.
- Sumber data yang paling falid dan tinggi adalah buku. Utamnya dari penulis yang bisa dipercaya
- Sumber kedua yang bisa dipercaya adalah disampaikan oleh orang yang bersangkutan
Semoga dengan ilmu problem solving ini, kita mampu membangun tim yang amazing. Baik dalam keluarga, organisasi, perusahaan, dan lain sebagainya.
Pemateri: Dodik Maryanto
Notulen: Zakiyah Darojah