Pasangan (suami/istri) itu satu-satunya orang, yang mampu menyentuh titik terdalam lapisan alam diri kita. Tempat di mana ego terbesar kita berada. Orangtua, saudara, apalagi teman, mereka tidak sampai sedalam itu, memasuki wilayah kekuasaan diri kita.
.
Maka, pasangan, orang yang kita cintai adalah orang yang paling mudah membuat kita merasa tersakiti. Bukan karena ia jahat, tetapi karena ia menyentuh ego diri kita yang terdalam. Di mana di sana terdapat luka-luka kita yang masih menganga, yang bahkan kita sendiri tidak menyadari.
.
Bagi yang mau belajar dan bertumbuh, akan memahami bahwa pasangan adalah penyembuh. Ia dihadirkan untuk menunjukkan di mana luka-luka kita. Dan dari situlah kita jadi tahu, dan bisa menyembuhkan diri kita sendiri.
.
Ia yang bisa menyelami masalahnya, maka ia akan menemukan kebijaksanaan di dalam dirinya. Membuka tabir lapisan -lapisan ego yang menghijabi diri, hingga menyadari ruhani yang murni. Dan mendapatkan hikmah, adalah suatu karunia yang agung, melebihi harta benda yang kita miliki. Sebagaimana firman Allah swt;
.
“Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat.” (QS: Al-Baqoroh, 269).
.
Tanpa tempaan dari suami saya, mungkin saya tidak akan mampu menulis buku Wisdom In You ini. Terima kasih mas suami 


#ZakiyahDarojah
#WisdomInYou
#WisdomInYou
Ditempa Suami