Coba kita hitung, sudah berapa puluh bulan kita berada di dunia ini. Sudah berapa ribu hari, kita menghirup udara dengan cuma-cuma. Sudah berapa ratus ribi jam waktu yang telah kita lewati begitu saja?. Namun, kita masih belum tergugah untuk melakukan sebuah prestasi sebagai wujud rasa syukur kita kepada-Nya. Jangankan untuk umat, untuk diri sendiri pun masih tertatih tak tentu arah.
Sudah seharusnya kita bercermin pada Rosululloh SAW, seorang visioner sejati. Beliau menghabiskan waktu hidupnya untuk sebuah misi yang sangat mulia. Begitu juga semestinya kita, memiliki visi dalam hidup ini, yang akan membangkitkan kita untuk terus tumbuh dan bergerak mencapai cita-cita tertingi. Kenapa itu penting? karena kita hidup di dunia cuma satu kali. Kita hanya punya satu kesempatan untuk melakukan hal-hal terbaik yang bisa kita wujudkan. Relakah kita menghabiskan masa hidup yang istimewa ini berlalu sedikit demi sedikit dan akhirnya habis tanpa kita duga?
Barangkali di antara kita cukup puas dengan kondisi saat ini. Pasrah dengan keadaan dan nasib yang menimpa diri tanpa berusaha melakukan perbaikan yang mungkin bisa terjadi dan bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain. Padahal Allah SWT telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik ciptaan dan mengaruniai manusia dengan sejuta potensi, tinggal maukah kita mengasah potensi itu atau kita memilih mendiamkannya dan membiarkan potensi itu mati. Sejatinya barang siapa berusaha dan bersungguh-sungguh dengan keyakinan yang dalam dan atas izin Allah pasti ia akan mencapainya. Benar jika dikatakan bahwa ”kamu adalah apa yang kamu pikirkan”. Apa yang anda pikirkan dan apa yang anda yakini tentang diri anda, itulah diri anda. Sekecil apa pun rintangan jika anda menyatakan tidak bisa, maka anda tidak bisa. Namun sebesar apa pun halangan, jika anda menyatakan bisa pastilah bisa. Semua tergantung pada anda.
Selagi denyut jantung masih berdetak, tidak ada kata terlambat. Di mulai dengan merubah pola pikir dengan memperluas konteks berpikir kita sehingga apa yang tadinya kita pikir mustahil, menjadi sesuatu yang mungkin. Dalam bidang apapun, mari kita melakukan yang terbaik. Karena kita pasti BISA.
Jika ada pepatah mengatakan “time is money“, waktu adalah uang dalam arti bahwa setiap waktu kita harus dimaksimalkan untuk mendapatkan uang, mungkin kurang tepat. Tapi dalam arti bahwa waktu itu sangat berharga, sehingga kita mesti memanfaatkannya dengan hal-hal positif tidak membuangnya dengan sia-sia apalagi untuk digunakan untuk hal yang negatif itu baru tepat. Karena sesungguhnya, waktu lebih berharga dari pada uang. Di tengah masyarakat yang kian hedonis, visi adalah prinsip yang perlu dipegang teguh bagi setiap pribadi agar hidup menjadi berarti dan masa depan yang lebih cerah menanti. Dimulai dari diri kita masing-masing, let’s make our future the best
Buka di Google Terjemahan |