Menu Pilihan

Zakiyah Darojah

Love, Joy, Peace & Blessed

Keseimbangan, Obat Segala Sakit

Diri kita ini sungguh suatu maha karya yang sangat sempurna. Kita lihat saja dari proses awal penciptaan, yaitu bertemunya sel telur dan sel sperma lalu membentuk zigot, kemudian berkembang membentuk segumpal daging, organ-organ, kemudian ditipukan ruh dan seterusnya hingga menjadi bayi mungil.

Kemudian dari bayi tumbuh menjadi anak-anak, remaja, dewasa dan akhirnya menjadi tua. Semua proses tumbuh kembang itu berjalan dengan tahapan yang sangat seimbang. Terlalu cepat, berbahaya, terlalu lambat menjadi masalah. Tubuh kita yang terdiri dari tubuh fisik, jiwa dan ruh, bekerja dengan teknologi yang sangat canggih. Kita tidak perlu berpikir bagaimana makanan yang kita makan terolah di dalam perut, sistem pencernaan sudah bekerja sendiri. Kita tidak perlu mengatur bagaimana darah mengalir, sistem peredaran darah sudah otomatis bekerja. Kita tidak perlu juga berpikir bagaimana udara bisa membuat hidup, sistem pernafasan sudah bekerja dengan sempurna.

Begitulah Tuhan menciptakan kita dengan proses yang sempurna dalam keseimbangan. Seperti sudah diterangkan dalam firman-Nya: “Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang” (QS. 82:7)

Juga dalam ayat lainnya, Allah berfirman, “Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?” (QS. 67:1-3)

Ini menunjukkan bahwa kita ini semestinya memang didesain harmoni dalam keseimbangan. Seperti juga ciptaan-ciptaan Tuhan lainnya, yaitu seluruh isi alam semesta, seperti apa yang ada di langit dan di bumi.

Lalu, jika di dalam diri seseorang ternyata ada masalah, baik di level fisik, mental maupun ruhani, berarti menunjukkan adanya ketidakseimbangan dalam dirinya. Semua hal yang orang sebut sebagai masalah, adalah tanda-tanda, adanya ketidakseimbangan. Sehingga masalah tersebut merupakan alrm, agar orang tersebut kembali mengecek, bagian mana yang perlu diseimbangkan.

Misalnya, kurang uang, menjadikan masalah stress atau dimarahi oleh istri. Maka solusinya adalah lebih giat bekerja, lebih kreatif, lebih diperbaiki vibrasinya dan lain-lain. Misalnya lagi, terlalu sibuk bekerja, uang berlimpah, tapi anak istri tidak terurus, dan mereka menjadi bermasalah. Maka perlu sedikit mengerem waktu kerjanya, sehingga lebih punya banyak waktu untuk memberikan perhatian kepada keluarga.

Misalnya lagi terlalu banyak makan, dan jarang olah raga sehingga badan mulai tidak nyaman. Maka, menunjukkan agar dikurangi makannya, dan meluangkan waktu berolah raga. Misalnya terlalu banyak waktu bersenang-senang dalam keramaian, sehingga merasakan kesedihan saat tidak bersenang-senang, itu memberikan tanda, bahwa butuh waktu untuk istirahat dan berdamai dengan kesunyian, agar hati kembali tenang.

Dan lain sebagainya, contoh-contoh yang bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Intinya, jika ada suatu hal yang menurut kita itu adalah masalah, berarti sebuah tanda bahwa ada ketidakseimbangan disana. Dan hal terbaik yang perlu dilakukan, adalah membuatnya kembali seimbang. Karena keseimbangan adalah obat segala sakit. Baik sakit fisik, sakit mental maupun sakit ruhani.

 

Keseimbangan, Obat Segala Sakit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas