Sing Moyok, Bakalan Melok

Dari mengamati fenomena di sekitar, baik yang terjadi pada saya, suami atau orang-orang yang saya tahu, saya menemukan suatu pola, bahwa ia yang moyok (menghina orang lain) bakalan melok ( ikut merasakan )

Contohnya, dulu waktu saya masih jadi bakul ayam, ada yang ngomong, sarjana kok jadi bakul ayam. Bakul ayam mungkin dianggap rendah, tidak berkelas, dan duitnya dikit 😅. Ya, jaman itu pikir saya kan yang penting usaha, apa sajalah yang penting dapat penghasilan sendiri. Dan entah kenapa, hidupnya selalu bermasalah soal keuangan.

Dulu waktu suami masih kemana-mana pakai motor, ada yang bilang, trainer kok kehujanan. Mungkin merasa dirinya lebih hebat. Dan tidak berapa lama, yang menghina itu mengalami kepelikan masalah hidup.

Ada sahabat juga yang selalu dihina orang, tetapi malah orang yang suka menghina itu semakin jatuh terpuruk ke dalam lembah permasalahan.

Dan lain-lain cerita banyak.

Bukan karena kami mendoakan buruk, bukan. Bahkan kami sudah memaafkan, namun demikian fenomena sunnatullah tetap bekerja. Mungkin karena itu Allah sudah mewanti-wanti dalam firmannya, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olokkan) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik daripada wanita (yang mengolok-olokkan)”. (Al-Hujurat: 11)

Bahkan jika mengolok-oloknya tidak dihadapan orang nya langsung, namun kabar burung bisa saja sampai pada tuannya. Dan justru jika orangnya yang dihina itu ikhlas, malah karmanya kadang cepat mbaliknya. Bukan dia yang berdoa buruk agar terbalas, namun kuasa Tuhan agar orang itu mendapat pelajaran.

Benar kata pepatah bahwa ada yang lebih tajam dari pedang, yaitu lidah. Semoga menjadi pengingat untuk lebih berhati-hati, terutama untuk saya sendiri😇

Sing Moyok, Bakalan Melok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas