Menu Pilihan

Zakiyah Darojah

Love, Joy, Peace & Blessed

Terapi Senyum

Kita semua tahu, senyum itu indah. Bahkan kita dari kecil sudah dikasih tahu bahwa senyum itu ibadah. Tetapi coba cek diri kita sendiri dalam keseharian kita saat ini, lebih banyak senyum atau cemberut?

jika banyak senyumnya, alhamdulillah berarti anda sudah menjadi pribadi yang menyenangkan. Namun jika banyak cemberutnya, barangkali tulisan ini bisa menjadi refleksi. Karena saya sendiri, dulu adalah orang yang sangat sulit tersenyum. Dan itu ternyata membuat banyak kerugian untuk diri saya sendiri. Diantaranya:

  1. Sulit bahagia
  2. Merasa bahwa hidup ini berat
  3. Sulit menemukan teman yang cocok
  4. Sulit bergaul
  5. Sulit mengakses rasa syukur
  6. Menganggap hidup itu banyak deritanya
  7. Sering mengakses kesedihan dan kemarahan
  8. dan lain-lain.

Jadi, kondisinya bisa bolak- balik. Karena saya merasakan hal-hal negatif di atas, maka saya sulit tersenyum. Atau bisa juga karena saya jarang senyum dan seringnya cemberut, maka yang terakses dalam perasaan saya adalah rasa-rasa seperti saya sebut di atas.

Nah, kebiasaan cemberut ini, terbawa sampai ke pernikahan. Dan ternyata hal tersebut yang membuat suami saya dulu awal menikah, merasa tidak nyaman dan membuatnya sering protes dan marah. Marah karena saya mudah sekali cemberut dan marah juga, hehehe. Nah sejak saat itu, saya mulai sadar untuk memperbaiki diri, dengan berlatih untuk tidak berwajah cemberut. Karena wajah cemberut itu ternyata nakutin, tidak enak dipandang, nyebelin, bikin males dekat-dekat, dan terutama suami jelas tidak sayang 🙂

Kalau orang terdekat kita saja tidak sayang, apalagi orang lain kan? ternyata kuncinya, kita dulu yang musti menyayangi diri sendiri. Salah satunya dengan membuat nyaman diri kita sendiri dengan memulai suatu hal sederhana, yaitu tersenyum.

Kadang kita berwajah muram itu bukan karena disengaja, tapi karena kebiasaan. Sehingga dalam mengubahnya pun perlu latihan dan perlu waktu. Terutama kita paham terlebih dahulu bahwa tersenyum itu banyak sekali manfaatnya. Dengan memahami manfaat tersenyum, mudah-mudahan akan memotivasi kita untuk meniatkan diri dan segera berlatih tersenyum setiap hari.

Diantara manfaat tersenyum, adalah:

  1. Memperbaiki suasana hati.

Biar pun suasana hati kita sedang tidak nyaman, namun jika kita sengaja membuat bibir kita tersenyum, bisa mengubah suasana hati kita. Jadi antara tubuh kita dan perasaan kita ini ada keterhubungan. Suasana hati yang tidak baik bisa membuat ekspresi wajah menjadi tidak enak. Tetapi membuat ekspresi wajah menjadi enak, bisa mengubah suasana hati, meskipun suasana hati sedang tidak enak. Maka, tersenyum ini akan sangat membantu mengubah suasana hati menjadi lebih nyaman.

2. Meningkatkan imunitas tubuh.

Ya, tersenyum ternyata bisa meningkatkan imunitas tubuh, karena dengan tersenyum akan membuat tubuh kita mengeluarkan senyawa kebahagiaan seperti serotonin dan dopamin. Jika tubuh kita dominan yang keluar adalah hormon kebahagiaan, maka secara otomatis imunitas tubuh kita akan meningkat dan kita menjadi lebih sehat.

3. Meredakan stress

Karena dengan tersenyum, tubuh kita akan teraliri hormon-hormon kebahagiaan, maka stress yang tengah melanda pun akan berkurang, bahkan bisa hilang. Kesalahan kita, saat banyak tekanan yang membuat stress malah semakin terlarut dalam stress tersebut, sehingga stressnya semakin menguat. Namun jika kita sadar, ternyata ada obat yang sangat mudah dan murah di kala stress, yaitu tersenyum.

4. Membuat awet muda

Tersenyum akan membuat otot-otot di wajah kita tertarik sehingga ia akan lentur dan rileks. Jika kita sering tersenyum berarti otot-otot wajah kita akan otomatis digerakkan setiap saat sehingga lentur. Kelenturan otot wajah ini yang membuat wajah akan awet muda. Dibandingkan dengan orang yang jarang tersenyum, otot mukanya akan tegang dan kaku, sehingga wajahnya akan lebih cepat menua. Sehingga tersenyum ini salah satu obat gratis agar kita menjadi awet muda.

5. Tampak lebih menyenangkan

Ya, dengan tersenyum kita akan terlihat lebih menyenangkan oleh orang lain. Kita saja, ketika melihat orang cemberut tidak nyaman bukan? orang lain pun sama. Mereka akan lebih senang melihat wajah kita yang tersenyum dan ceria, ketimbang wajah kita yang cemberut, tampak galak dan tidak bersahabat. Kita senang, orang lain pun nyaman. Sehingga kita akan mudah diterima di berbagai kalangan, dan mudah bersahabat dengan siapa pun.

6. Senyuman itu menular

Dengan kita tersenyum, orang lain pun akan ikut tersenyum juga. Jadi, senyum ini menular. Jika kita anggap senyuman ini sebuah kebaikan, maka saat kita tersenyum akan mengundang orang lain untuk berbuat satu kebaikan juga yaitu ikut tersenyum. Bandingkan jika kita berwajah muram, bukan hanya orang lain akan malas untuk berwajah ceria kepada kita, mereka juga akan malas memandang kita.

7. Senyum itu sedekah

Dengan kita tersenyum, orang lain akan enak perasaannya. Dan mereka pun akan ikut tersenyum juga. Disinilah disebut tersenyum itu sedekah. Karena dengan tersenyum sebenarnya kita telah berbuat suatu kebaikan, dan bisa menular ke orang lain untuk ikut bersedekah juga dengan melakukan hal yang sama.

Dan tentunya masih banyak manfaat dari tersenyum lainnya, silakan teman-teman gali sendiri. Intinya, tersenyum ini  sangat bermanfaat untuk diri kita sendiri maupun orang lain yang ada di sekitar kita, terutama keluarga inti kita. Mudah-mudahan dengan mengetahui hal ini, teman-teman akan bersemangat untuk membiasakan diri bisa tersenyum setiap hari 🙂

Lalu, bagaimana caranya untuk membiasakan diri tersenyum? sementara kita sudah terbiasa bermuram durja, akibat banyaknya tekanan yang dihadapi sepanjang masa? Jangan khawatir, kita bisa berlatih tersenyum dengan disengaja. Dan mudah-mudahan nantinya lama-kelamaan akan menjadi kebiasaan, tanpa harus diniatkan tersenyum dengan disengaja lagi.

Ada beberapa cara untk melatih diri agar mudah tersenyum, diantaranya:

Teknik terapi senyum

  1. Tersenyum dengan memandang wajah kita di depan cermin.

Anda bisa dengan sengaja berdiri atau duduk dengan melihat cermin. Usahakn cermin yang cukup besar, sehingga anda bisa melihat diri anda secara keseluruhan. Bandingkan diri anda yang cemberut, dengan diri anda yang tersenyum. Lebih cantik/ganteng saat tersenyum bukan? nah itulah maksudnya. Sekarang tataplah wajah anda di depan cermin dan tersenyumlah. Sambil ucapkan kalimat afirmasi yang positif di dalam hati anda. Misalanya “Hai (sebut nama anda), terima kasih ya sudah menjadi bagian diri saya, i love you” atau ” Hai, maafkan ya, selama ini aku sering cemberut. Mulai saat ini aku akan lebih sering tersenyum”, atau afirmasi lainnya yang anda suka. Ini adalah bentuk ekspresi diri anda untuk mencintai diri anda apa adanya. Lakukan 15 detik atau 30 detik atau selama yang anda suka. Lakukan setiap hari, diwaktu longgar anda.

2. Tengadah ke langit dan tersenyum

Anda keluar rumah, dan tengadahkan wajah anda ke langit melihat awan, lalu tersenyumlah. Bisa ditambahkan afirmasi syukur dalam hati anda. Misalnya, “Terima kasih ya Allah untuk hari ini,” atau “Alhamdulilla, alhamdulillah, alhamdulillah” dan lain sebagainya yang membuat anda nyaman. Dengan menengadahkan wajah kita ke atas, hormon-hormon kebahagiaan akan mudang mengalir, dibandingkan dengan kita menunduk. Menunduk akan membawa suasana hati kepada sendu, sedih, pilu dan lain-lain. Dan dengan memandang ke langit, kita bisa merasakan kasih sayang Allah yang maha luas. Sehingga kita bisa lebih merasakan beban yang tadinya berat, menjadi lebih ringan dengan menatap luasnya langit di atas sana.

3. Tersenyum ketika bertemu orang lain

Mulai saat ini, niatkan dalam hati anda, saat berpapasan dengan orang, anda akan memulai terlebih dahulu untuk tersenyum. Entah itu keluarga anda, tetangga anda, saudara anda, atau bahkan orang lain yang tidak anda kenal sekalipun. Mudah-mudahan dengan melatih kebiasaan ini, akan membuat anda menjadi terbiasa untuk tersenyum.

4. Melihat hal yang lucu

Konon, zaman sekarang permasalahan orang timbul bukan akibat tidak bisa makan, kekurangan uang, kekurangan harta atau hal lainnya. Namun karena kurang tertawa. Terlalu serius menghadapi hidup, sehingga seakan akan hidup dikejar-kejar untuk meraup harta sebanyak-banyaknya, bersaing dengan sesama, bahkan saling sikat sana sini. Hemmm, rilekslah sejenak, bisa diawali dengan menonton vidio lucu, bacaan lucu, bercengkaram dengan keluarga dan lain sebagainya. Percayalah, hal-hal lucu yang membuat kita tertawa akan sangat membantu kita untuk lebih enjoy menjalani hidup. Sehingga kita bisa menikmati anugerah hidup ini dengan lebih bahagia, bukan dengan perasaan takut, khawatir, cemas, berat dan lain sebagainya.

Mungkin ini yang bisa saya tulis tentang terapi tersenyum. Dan saya sendiri menjadi orang yang mengalami transformasi dari yang dulu sukanya cemberut, dan alhamdulillah saat ini sudah lebih banyak senyumnya 🙂 dan saya akui, dengan tersenyum ini, lebih nyaman, lebih bahagia, lebih muda wajahnya, dan orang-orang terdekat pun semakin sayang.

Semoga catatan ini bermanfaat dan bisa dipraktekkan. Dan kita akan menjadi orang yang lebih mudah memulai pagi dengan tersenyum dan menutup hari di malam hari dengan tersenyum juga. Karena dengan tersenyum sesungguhnya menunjukkan diri kita adalah orang yang pandai bersyukur 🙂

Terapi Senyum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas